Yanain Harus Dipromosikan

Setelah menikah saya dan isteri memilih jalan-jalan mengunjungi saudara-saudara yang tinggal di Seram utara, Karlutu, ke pantai Ora, Masohi, Waipia, Samasuru, hingga Seram Barat-Piru. Hari kedua saat di Piru dengan ditemani kakak ipar, saya dan isteri beserta ‘manua’ (dalam bahasa Hulaliu = Sebutan untuk keponakan dari isteri saya) kami menuju satu pulau yang menjadi ikon wisata kabupaten Seram Bagian Barat ‘pulau Osi’ kami kesana dengan mengendarai sepeda motor karena hanya dengan sepeda motorlah satu-satunya akes ke sana. Melalui jalan sirtu kemudian jembatan kayu dengan lebar kira kira dua meter di dalam hutan bakau kami akhirnya tiba di pulau Osi.. Kami menikmati panorama pulau hutan bakau itu dengan latar kejauhan pulau Buano. Airnya yang dangkal namun tidak mungkin kami turun, karena bukan itu tujuan kami bahkan jarang sekali pengunjung mau untuk turun ke air walaupun sangat dangkal. Saya melihat pemukiman di pulau ini ada beberapa rumah yang masih sederhana dengan konstruksi rumah panggung, dan juga ada rumah permanen yang cukup bagus, ada juga satu sekolah dasar, saya tidak mau tahu berapa banyak KK di pulau ini tapi tidak terlalu banyak. Kami lalu berfoto-foto dan melihat beberapa rumah yang jadi tempat inap bagi para pengunjung. Setelah puas berpose kami lalu pulang. Selama diperjalanan saya dan isteri bercerita tentang keadaan dan keindahan di pulau yang baru saja kami kunjungi. Lalu kami teringat untuk pantai Yanain-Hulaliu.. tiba dirumah kami melanjutkan pembicaraan dengan topic yang sama. Kami merasa bahwa Yanain adalah suatu tempat yang bisa dijadikan tujuan wisata, faktor pendukungnya yakni mudah untuk dijangkau, lokasi luas, air jernih dengan pasir putih yang indah, lokasi Yanain diperkirakan bisa menampung lebih dari 1000 orang dalam sekali kunjungan hal ini didukung garis pantai yang panjang dan hamparan rumput hijau yang bagitu luas. Sayangnya Yanain jarang dipoles, Yanain jarang di promosi. kami lalu membandingkan-bandingkan kondisinya dengan pulau Osi lalu iseng-iseng saya browsing dengan kata kunci pulau Osi vs Pantai Yanain. Saya begitu terkejut dari mesin pencari google ternyata hasil untuk pulau Osi hingga next page ke-25 masih tetap pulau Osi di SBB dan saya memilih images pun demikian sangat banyak image pulau Osi dengan latar belakang jembatan dan pulau kecilnya. Banyak web nasional bahkan international menulis tentang pulau Osi seperti www.wisataambonmanise.wordpress.com, www.kompasiana.com, www.malukunews.com, www.traveldonk.com, dan masih banyak lagi. Berbeda dengan pencarian Yanaian hanya di page 1 dan 2 lalu selanjutnya tidak ada lagi temuan tentang Yanian. Images pun demikian sangatlah sedikit. Yanain jelas indah, bagus, malopi (bagus dalam bahasa hulaliu) tapi belum dipoles, belum dilengkapi dengan fasilitas pendukung lainnya dan kurang promosi akhirnya banyak orang pergi ke tempat lain. Tapi untuk mewujudkannya menjadi tangggung jawab siapa…?, saya hanya menulis perjalanan saya namun melalui tulisan ini saya ingin mengajak pembaca untuk jangan jauh jauh pergi, mari datang kesini dan anda akan terkejut dengan keindahan Yanain.

Tidak ada komentar:

Kemegahan Terakhir